Iklan Layanan Masyarat

Seringkali kita melihat sebuah iklan yang memberi peringatan seperti menakut-nakuti yang melihatkan gambaran negatif. Faktanya seperti iklan rokok, sudah ada gambar korban akibat merokok dan ada peringatan besar dan tebal "SMOKING KILLS' tetap saja rokok laris manis di setiap warung penjuru kota di Indonesia. Menurut sains pun iklan dengan penggambaran negative itu kurang efektif untuk mengubah sebuah kebiasaan masyarakat. Seperti TED TALKS yang dibawakan oleh  Tali Sharot seorang ahli saraf di University College London.



Ada 3 hal dasar yang dapat mendorong manusia untuk mengubah pikiran dan perilaku mereka, yaitu:

1. Social Incentives
Manusia sebagai makhluk sosial sangat peduli terhadap apa yang orang lain lakukan. manusia akan melakukan hal - hal yang akan membuatnya dipandang baik di mata sosial.

2. Immediate Reward
Sebuah ganjaran yang bisa kita dapatkan secara langsung setelah melakukan sesuatu. Dari ganjaran ini, manusia akan lebih rajin melakukan perilaku tersebut sehingga terbiasa.

3. Progress Monitoring
Manusia akan lebih senang ketika melihat perkembangan yang baik, pemcampaian yang baik, lika-liku yang baik.


Saya mencoba mendesain ulang iklan tersebut ke format A3 dan mengambarkan positif.


Saya suka dengan iklan greenpeace dan juga aksinya untuk membuat dunia lebih baik saya pun sudah mendaftarkan diri saya sebagai aktivis greenpeace. Terlihat dari iklan tersebut sangat amat jelas 'it takes up to 40 dum animals to make a fur coat but only one to wear it'. Menggunakan visual yang seakan-akan fur coat mengeluarkan darah dari hewan tersebut.

berikut hasil saya mendesian iklan tersebut


Daripada gambaran negatifnya kita perlihatkan, mengapa tidak audience yang memilih siapa yang ingin mereka jaga? apakah sebuah jaket fur atau bahan dasarnya yaitu beruang yang digambarnya sedang sedih. Ada sebuah rasa kasihan yang terbangun tapi tidak dalam bentuk yang sadis. Mungkin ini lebih baik dan mudah diterima disemua kalangan.

Analisan TVC Gudang Garam Signature YES You Can (2019)



Product: Rokok
Client: Gudang Garam
Company Name: PT. Gudang Garam Tbk
Campaign: Yes You Can
Purpose: -
Target Audience: 20-25 tahun, laki-laki
Image:
Copy:
Slogan: Yes. You Can. 
Logo: Diletakan di bagian bawah video sepanjang video dan juga di akhir scene berukuran yang lebih besar

Primanary Features

Dimensions :
Landscape video

Texture :
-          Air mengalir
-          Terlihat baju dan dasi saat dikencangkan terlipat.
-          Gelas pecah belah yang pecah
-          Bahan kulit yang sedang dibuat
-          Mobil yang berkilau

Medium :
Video yang dipublish sebagai TVC (TV Commercial)

Scale :
Pada scene rumah, terlihat dia yang bersantai sangat kecil dibandingkan rumah yang sangat besar. Di scene terakhir juga terlihat logo setinggi model – model dalam TVC.

Space :
Scene – scene awal semua menunjukkan indoor, keadaan yang mengikat, dan di scene terakhir mereka terlihat berjalan di outdoor yang seakan lebih lega dan lapang, siap masuk ke dunia baru.

Value :
Pemakaian warna – warna shade lebih banyak dibanding tint.


Secondary Features

Balance :
-          Adanya keseimbangan simetris ketika saat shot – shot perkenalan, dan juga untuk shot gelas yang pecah dan bertuliskan FRESH.
-          Adanya keseimbangan asimetris di scene terakhir, antara para model di bagian kiri dan logo Signature.

Emphasis :
Dapat terlihat dengan warna, contohnya mobil yang berwarna kuning terang.

Composition :
Komposisi di setiap shot selalu diatur dengan baik.

Contrast :
Kontras warna terlihat seperti pada scene dengan mobil kuning. Mobil kuning tersebut sangat menarik perhatian karena mencolok dibanding warna – warna pada color palette iklan ini.

Harmony :
Tergabungkan dengan color tone yang agak coklat.

Movement :
Karakter utama ada yang duduk, maju ke depan, masuk ke kafe, menunduk dan bekerja, bersantai diatas kolam, dan berjalan bersama – sama dengan semangat.

Dominance :
Iklan didominasi oleh warna kecoklatan sebagai tonenya.

Proximity :
Di scene terakhir, semua karakter didekatkan untuk berjalan bersama, agar terlihat seperti memiliki spirit yang sama.

Rhythm :
Ber-ritme cepat yang menunjukkan dunia pekerjaan yang selalu cepat perkembangan dan tuntutannya.

Similarity :
Color tone yang kecoklatan mirip dengan logo Signature yang juga putih kecoklatan. Selain itu, cipratan merah juga ada pada berbagai scene di video dan juga logonya.

Unity :
Adanya kesatuan di scene terakhir dimana ke tiga karakter berjalan Bersama – sama dengan spirit ‘Yes You Can’.

Variety :
Adanya visual, voice over, sound effect,  dan typografi dalam satu iklan. 

Analisa Iklan Shampo Clear

Di tulis 29 September 2019




Primary Features



Color :

Analogous Color
- Baby Blue #89CFF0
- Cobalt Blue 
#0047AB
- Ivory  
#FFFFF0
- Harlequin 
#3FFF00
- Black
Dimensions :
Memiliki dimensi untuk background dibelakang model yang berdiri.

Line :
Adanya air menyerupai garis didalam lingkar air tersebut.

Shape :
Pop Up Shampo

Texture :
Model dengan rambutnya halus dan lembut. Airnya juga lembut.

Mass :
Model memiliki massa

Medium :
Fotografi yang kemudian dilakukan digital imaging.

Scale :
Badan si koboi hampir setinggi space iklan , dan rokok sebagai produk yang seukuran ¼ dari tinggi space iklan.

Space :
Memiliki space sedikit sekali diantara pop up product dan headline

Value :
­­Bright

Secondary Features


Balance :
Adanya keseimbangan simetris dimana model yang dijadikan objek iklan berada di tengah, dan tipografi serta produk tersebar di kiri dan kanan model.

Emphasis :
Si Model dengan rambut tergerai panjang didengan effect air dan daun mint.

Composition :
Objek utama ada di tengah, Tipografi besar dibagian atas, dan produk diletakkan di bagian kanan bawah.

Contrast :
Warna baju model yang hitam kontras dengan warna kulitnya yang kuning cerah.

Harmony :
Adanya keselarasan.

Movement :
Model terlihat lagi menggeraikan rambutnya dan pergerakan air muncul dari dalam shampo dan juga daun mint yang berterbaran.

Dominance :
Iklan didominasi oleh warna biru sebagai background. Putih dan hitam.

Proportion :
Proporsi model ideal.

Proximity :
Tipografi headline diletakkan diatas dan sangat dekat dengan model utama dandibawah logo beserta tagline. Ukuran sangat besar dan lantang.


Variety :
Adanya visual dan copy dalam satu iklan.

Pengaruh Lingkungan Dalam Keputusan Pembelian Barang

Ketika kita ingin membeli sebuah barang biasanya didasarkan niat, kesukaan, ataupun faktor lingkungan yang membuat barang itu menjadi hype di masyarakat. Dan tidak sedikit pula orang rela mengeluarkan uang lebih untuk membeli barang yang diinginkannya. Kali ini saya ingin membagikan pengalaman saya saat memutuskan untuk membeli sepatu seharga 8 juta yang dipengaruh faktor lingkungan karena hype dimasyarakat.


Sebelumnya saya ingin mengkonfirmasi uang yang saya pakai untuk membeli hasil dari Google AdSense saya karena saya seorang content creator online. Saya adalah tipe orang ketika melihat sesuatu jika sudah 'jatuh cinta' (suka banget) saya harus segera dapatkan. Saya benar-benar bisa sangat kepikiran sekali kalau itu tidak terwujudkan. Saya pertama kali liat sepatu Adidas NMD Human Race itu entah kenapa sangat terkesima dengan desain yang sangat fashionable didesain oleh Pharrel William. Dibalut dengan sol boost yang nyaman dan full dengan bahan primeknit ditambah lagi ini kampanye sepatu pertamanya dari seri Human Race by Pharrel William. Sepatu ini sangat limited, hanya dikeluarkan 5 kota mode dunia dan beberapa kota pilihan. Dan setiap kotanya hanya 1 outlet adidas terpilih yang mengeluarkan sepatu ini dengan ketersediaan yang terbatas. Inilah yang memicu saya semakin ingin memiliki karena bagus untuk investasi. 8 Juta adalah harga resale dari toko NMD Kicks yang 1 hari sebelumnya saya liat hanya 6 juta, keesokan harinya naik 8 juta! ini benar-benar gila! saya perpikir semalaman aja sudah naik 2 juta dari sebelumnya saya tawar. Akhirnya saya memutuskan untuk membelinya tanpa pikir panjang takut harga semakin meroket.


Akhirnya pun saya punya sepasang sepatu tersebut. Ada rasa kepuasan tersendiri bagi saya apa lagi saat dipakai saat berpergian seperti rasa bangga, orang-orang yang melihat dan mengerti sepatu ini pasti langsung notice sepatu saya dahulu dan terlihat excited. Dugaan saya benar dengan investasi sepatu ini, harganya meroket hingga 20jt! Ini sepatu kedua saya beli dengan uang hasil kerja saya sendiri, dan ini barang termahal saya yang pernah saya beli pakai duit sendiri.



Interview How Consumer Behave: HYDRO COCO

Saya melakukan interview dengan beberapa orang tentang pendapat mereka seputar Hydro Coco. Teman saya berusia sekitar 19-20 tahun pekerjaan sebagai mahasiswa dan tinggal di Jabodetabek.
Interviewnya sebagai berikut,


Saya interview Belmo, mahasiswa DKV semester 2. Menurut Belmo, Hydro Coco baik untuk kesehatan dan disetujui juga oleh ibunya untuk sering menkonsumsi Hydro Coco tiap harinya. Awalnya hanya sebuah ajakan oleh ibunya untuk sering mengkonsumsi guna menjaga kesehatan namun seiring berjalannya waktu Belmo pun suka dengan produk tersebut dari segi rasa. Biasanya Belmo mengkonsumsi Hydro Coco sehabis makan. Kemasannya pun bagi Belmo cukup keren dan menarik seperti fresh banget untuk dikonsumsi. Penempatan logo Hydro Coco yang bewarna merahpun sangat cocok karena sangat kontras dengan backgroundnya yang bewarna biru. Ia pun tidak terlalu mengenal produk air kelapa asli lain selain Hydro Coco. Kalau dari segi hargapun 7.500 cukup terjangkau dan worth it baginya (maaf didalam video diucapkan 6.500 sebuah keliruan). Dari segi promisi Hydro Coco, ia menjawab tidak terlalu melihat iklan di outdoor advertising, tapi ia pernah melihatnya beberapa kali di jejaring media sosial Youtube.






Kali ini saya interview teman saya, Oca, sesama mahasiswa DKV semester 4, ia berkata tertarik membeli minuman yang menyegarkan saat pergi ke supermarket. Saya menyinggung tentang air kelapa karena menyegarkan dan ia mengaku hanya Hydro Coco yang terkenal baginya walaupun ada beberapa produk serupa tapi rasanya lebih suka Hydro Coco. Oca suka karena minum air kelapa dengan simple hijenis.Untuk harga relatif terjangkau dan worth it untuk menyegarkan. Dari segi promosi, Oca sering melihat Hydro Coco sebagai sponsor event pensi dan cup sekolah. Dari segi kemasan Oca suka karena cara tutup botolnya unik dan beda daan juga warna kemasan biru yang membuat kesegarannya tersampaikan.



Orang terakhir yang saya interview adalah Fido, Mahasiswa DKV semester 4. Menurut Fido minuman kesehatan itu nutrisinya kurang jadi sama aja bohong. Tapi minuman yang menyegarkan favoritnya yaitu air mineral (ia sebutkan Aqua), dan Teh Botlo Tawar. Tapi saat dibahas tentang air kelapa ia bilang pernah mencoba Hydro Coco dan ia suka karena enak tidak terlalu manis, segar dan kelapanya berasa. Dari segi kemasan menurutnya tergantung selera tapi dia lebih suka kemasan yang botol standard.


KitKat Kitto Katsu Case Study Japan




KITKAT KITTO KATSU

Gue akan mengkaji strategi pemasaran KitKat Kitto Katsu di Japan. Produk keluaran Nestle ini pertama kali diproduksi oleh Rowntree's di New York yang sekarang seperti kita tahu KitKat.

Kita mengenal KitKat dengan tagline "Have a break, have a KitKat" dan KitKat mempunyai arti "chocolate bar" namun berbeda dengan Jepang. Di Jepang, KitKat diucapkan sebagai Kitto Kitsu yang mempunyai arti "surely win" yang berpesan setiap orang pasti bertarung dengan ratusan bahkan ribuan orang lainnya dalam sebuah hal antara lainnya  sekolah, pekerjaan, dan sebagainya.

Untuk menghadapi saingan pasar yang sangat cepat, KitKat melakukan sebuah riset pasar yang sangat unik dengan strategi yang sangat cemerlang mengikuti produk yang diluncurkan. Di Jepang, Kitkat disebut dengan Kitto Katsu yang memiliki arti “Pasti Menang”. Hal ini dimanfaatkan KitKat Jepang untuk membuah sebuah promosi, dengan membuat sebuah packaging yang dapat menulikan sebuah pesan. Ada sebuah tradisi di Jepang dimana orang-orang memberikan sebuah pesan atau surat untuk memberikan semangat kepada mereka yang akan mengikuti ujian. Maka dari itu KitKat melakukan sebuah terobosan atau inovasi baru untuk mempromosikan produknya di Jepang dengan melakukan kerja sama dengan pemerintah dinamakan sebagai 'KitKat Mail'. Terdapat bidang kosong berwarna putih dikemasan KitKat untuk nantinya dituliskan pesan oleh pembeli untuk seseorang yang ditujunya. Lalu mereka menaruhnya dilokasi yang sangat strategis seperti kantor pos. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh KitKat ternyata berhasil dan mendapatkan sebuah promosi secara gratis yang bernilai $ 11.000.000 ! dan produk ini masih bertahan tanpa adanya pesaing.

Target audience yang mereka tuju adalah para anak muda khususnya pelajar yang ingin bertukar semangat atau memberikan ucapan kepada orang terkasih.  Namun sekarang, walaupun masa ujian telah berakhir banyak orang yang masih menggunakan dan mengirim dengan KitKat Mail kepada teman-temannya, merekalah yang sekarang menjadi target market dari KitKat. . Mereka mengubah pandangan orang-orang terhadap produk mereka yang hanya awal sebatang coklat, sekarang bisa menjadi sebuah impact bagi seseorang agar lebih bersemangat dalam melakukan sesuatu.

My Big Fat Competitor: Hydro Coco




Hydro Coco merupakan minuman air kelapa pertama dalam kemasan. Dibuat dari air kelapa asli yang berasal dari perkebunan kelapa terbesar di Indonesia. Hydro Coco diproduksi dengan menggunakan teknologi UHT dan Aseptic jadi Hydro Coco tidak memerlukan bahan pengawet, pewarna buatan, serta pemanis buatan sehingga kualitas air kelapa serta nutrisi dan mineral tetap terjaga. Gue sangat suka dengan Hydro Coco karena rasanya sanagt segar dan asli air kelapa. Ada kenangan manis juga di brand ini karena suka memberi sponsor kepada event-event sekolah. Hydro Coco merupakan minuman air kelapa asli dalam kemasan tetraprisma aseptic 250 ml. Karena Hydro Coco adalah air kelapa asli, maka 7 kebaikan air kelapa ada di Hydro Coco. Jadi baik di konsumsi setiap harinya. Karena Membantu pencernaan, kandungan vitamin B3 pada air kelapa efektif membersihkan usu dan saluran pencernaan dari zat - zat berbahaya yang masuk bersama makanan yg kita konsumsi.Mengganti cairan tubuh, karena sifatnya mirip cairan tubuh kita maka air kelapa yang kaya akan elektrolit aalami akan lebih cepat mengganti cairan tubuh yg hilang contohnya saat beraktivitas, saat udara panas, demam bahkan diare.


Hydo Coco dijual dipasaran seharga 7.500 dan produk ini dapat di temukan di supermarket seperti Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Lawson, Transmart, Family Mart, Circle K dan lainnya. Konsumen dimudahkan untuk membeli produk tersebut apalagi dibanding kompetitornya menurut gue kemasan terbaik dibanding kompetitiornya. Menunggukana sistem buka tutup dengan plastik membuat lebih praktis dan mudah. 
 Warna yang biru terang dan sentuhan warna hijau kelapa membuat kita lebih ingat. Ditambah dengan bentuk botol yang beda dari produk lain nya, menambah perbedaan yang ada diantara mereka.
Dibidanng promosi Hydro Coco selalu menjadi sponsor utama di suatu event / lomba untuk sekolah maupun kampus. Mereka mengunakan tenda-tenda dan spanduk ditaro divanue event tersebut. Promisi onlinepun juga terus giat dilakukan melalui media TV dan billboard